Untag Surabaya Pusat Bimtek Nasional Kemendikti dengan Partisipasi 72 Kampus
Kamis, 12 Juni 2025 - 09:42:59 WIBDibaca: 7 kali
Untag Surabaya dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Mahasiswa Berdampak. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Acara berlangsung pada Selasa 3 Juni 2025 di Auditorium R. Soeparman Hadipranoto, Graha Wiyata Lt. 9 Untag Surabaya.
Dengan mengusung tema "Peningkatan Kualitas Penulisan Proposal Program Kosabangsa dan Sosialisasi Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM", kegiatan ini diikuti oleh 382 anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari 72 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Jawa Timur.
Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada kampus Merah Putih Untag Surabaya sebagai tuan rumah kegiatan strategis ini. Ia menegaskan bahwa program-program pengabdian dari Kemendikti Saintek sangat relevan dengan semangat Untag dalam mencetak lulusan yang peduli dan mampu memberikan solusi konkret bagi masyarakat.
"Program ini sangat inspiratif, karena tidak hanya mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pengabdian, tetapi juga memastikan bahwa kontribusi mereka benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Prof. Nugroho (3/6). Lebih lanjut, Prof. Nugroho menyampaikan bahwa Untag Surabaya akan mengintegrasikan kegiatan ini dalam prgram Kuliah Kerja Nyata (KKN). Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif membangun keterlibatan sosial mahasiswa secara langsung di tengah masyarakat.
"Tahun 2025, Untag Surabaya mengirimkan 1.800 mahasiswa untuk KKN. Melalui program ini, kontribusi mereka akan lebih fokus, terarah, dan berdampak nyata," tambahnya. Selain sesi bimbingan teknis, peserta juga mendapatkan coaching proposal langsung dari tim Untag Surabaya. Tujuannya adalah memastikan proposal yang diajukan benar-benar sesuai dengan standar pendanaan dari Kemendikti Saintek. "Melalui pelatihan ini, kami ingin proposal mahasiswa tidak hanya layak secara administratif, tetapi juga berkualitas dalam konten dan dampak sosialnya," jelas Prof. Nugroho. (Boby)
Untag Surabaya || Fakultas Vokasi Untag Surabaya|| SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya