1.520 Lulusan Untag Surabaya Ditempa Jadi Patriot Tangguh untuk Indonesia Gemilang
Selasa, 25 Februari 2025 - 08:35:51 WIBDibaca: 33 kali
Sebanyak 1.520 lulusan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi dikukuhkan dalam Sidang Terbuka Wisuda ke-130 Program Sarjana, Magister, dan Doktor Semester Gasal 2024-2025 selama dua hari, mulai Sabtu dan Minggu, 22-23 Februari 2025.
Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M,M, CMA, CPA mengatakan, wisuda yang mengusung tema “Tangguh Patriotku, Gemilang Indonesiaku” ini menyoroti soal Generasi Z (Gen Z) yang harus memiliki jiwa patriot yang tangguh, terutama untuk menyongsong Indonesia yang gemilang tahun depan.
“Gen Z ini kan seperti strawbery, luarnya bagus tapi dalamnya jelek. Ini menggambarkan bahwa lulusan kita ini harus tangguh dalam proses ujian, ke depan Indonesia Gelap dan ketidakpastian dia harus cepat berubah dan harus cepat tangguh, harus siap dengan ombak yang besar, dan menjadi patriot yang tangguh untuk Indonesia yang gemilang tahun depan,” ujar Prof Nug, sapaan akrabnya, saat ditemui Suara Merdeka Surabaya seusai memimpin prosesi wisuda di Kampus Untag Surabaya, Minggu, 23 Februari 2025.
Prof Nug menjelaskan, Untag Surabaya menjamin para lulusannya memiliki pekerjaan dan mampu bersaing di dunia kerja. Hal itu dibuktikan dengan para lulusan dengan proses yang sudah bagus selama ini, bahkan sudah diuji dengan kompetensi LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) serta sudah dapat mata kuliah Patriotisme.
“Harapannya adalah bahwa dia (wisudawan) akan menjadi lulusan tangguh di masa depan, karena kita tahu bahwa banyak pekerjaan yang nantinya akan bergeser, yang sebelumnya bangkrut atau tidak ada, dan kemudian akan muncul dengan pekerjaan yang membutuhkan ribuan pekerja,” jelasnya.
Prosesi wisuda ditutup dengan aksi The Profesor Untag Surabaya yang menyanyi bersama di atas panggung. Aksi spontan ini dilakukan sebagai bentuk surprise kepada para Patriot Merah Putih (sebutan wisudawan Untag Surabaya). Mereka kemudian bersama-sama menyanyikan lagu berjudul “Jogja Istimewa” yang liriknya diubah menjadi “Kampusku Untag Istimewa”.
Editor : Apryanto Catur Irawan
Untag Surabaya || Fakultas Vokasi Untag Surabaya|| SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya