Lulusan Politeknik Untag Surabaya yang Belum Bekerja Tanggung Jawab Pihak Kampus

, 25 September 2017 - 13:54:02 WIB
Dibaca: 918 kali

Kaprodi Teknik Listrik Industri (TLI) Politeknik UNTAG Surabaya Dimas Aditya PW, S.ST.,M.T berpesan kepada para lulusan agar selalu menjaga nama baik almamater dan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat dengan sebaik mungkin. Pada 9 September 2017 lalu, Politeknik UNTAG Surabaya melaksanakan wisuda pertamanya dan meluluskan 8 mahasiswa.

Saat ditemui warta17agustus.com, Dimas mengatakan bahwa pada wisuda pertama Politeknik UNTAG Surabaya jurusan Teknik Listrik Industri  mempunyai lulusan terbanyak dibandingkan dua prodi lainnya, yakni Teknik Industri Pertanian dan Teknik Manufaktur.

“Politeknik UNTAG Surabaya mewisuda 8 mahasiswa, 6 dari jurusan Teknik Listrik Industri, 1 dari jurusan Teknik Industri Pertanian, dan 1 dari jurusan Teknik Manufaktur. Tahun depan rencananya akan ada 10 mahasiswa dari Prodi Teknik Listrik Industri kelas pagi yang diwisuda, kalau ditambah kelas malam ada 38,” ujarnya, Rabu (20/9/2017).

Dari 8 mahasiswa yang diwisuda rata-rata sudah bekerja. Hanya ada beberapa mahasiswa saja yang belum mendapatkan pekerjaan. Sesuai dengan komitmen Politeknik UNTAG Surabaya bahwa lulusan yang belum bekerja akan menjadi tanggung jawab pihak kampus.

“Kalau dari Teknik Listrik Industri yang sudah bekerja ada 3, yang belum berarti ada 3 juga. Sesuai janji kampus mereka yang belum bekerja akan dicarikan pekerjaan dengan cara dilamarkan ke perusahaan-perusahaan yang sudah menjalin kerjasama dengan kampus,” jelas Dimas.

Lebih lanjut dosen Teknik Listrik Industri itu menjelaskan, selama ini hubungan baik telah terjalin antara dosen dan mahasiswa selama kegiatan belajar mengajar. Hubungan yang baik tersebut membuat aktifitas perkuliahan menjadi asyik dan menyenangkan.

“Kita jalin kedekatan dengan mahasiswa sehingga jika mereka ada masalah tidak sungkan untuk konsultasi. Mereka sudah dianggap teman sendiri, tetapi tetap ada batasannya, saling menghormati satu sama lain,” tegasnya.

Diakhir wawancara Dimas berpesan kepada para lulusan agar selalu menjaga nama baik almamater dan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat dengan sebaik mungkin. Selain itu, dia juga sangat mengapresiasi kerja keras mahasiswa sehingga mereka bisa lulus tepat waktu.

“Selalu jaga nama baik kampus, tingkatkan kualitas, dan akan lebih baik lagi jika bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Jika ada keluhan segera dikonsultasikan ke kampus, kami siap membantu,” pungkasnya.


Untag Surabaya || Fakultas Vokasi Untag Surabaya|| SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya