Surabaya, (4/12) - Keberhasilan dalam implementasi pendidikan anti korupsi, anti perundungan, anti intoleransi, dan anti kekerasan seksual di lembaga pendidikan tinggi adalah prestasi yang patut diacungi jempol. Kali ini, Kampus Merah Putih Untag Surabaya meraih peringkat 1 dalam Anugerah Kampus Unggulan LLDIKTI Wilayah 7 Jawa Timur tahun 2023. Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Untag Surabaya, tetapi juga merupakan langkah positif dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, bersih dari korupsi, dan bebas dari segala bentuk diskriminasi.

Komitmen Terwujud dalam Tindakan

Prestasi gemilang ini adalah buah dari komitmen yang teguh dalam menerapkan prinsip-prinsip anti korupsi, anti perundungan, anti intoleransi, dan anti kekerasan seksual di seluruh lapisan lembaga pendidikan. Kampus Merah Putih Untag Surabaya bukan hanya sekadar menyuarakan nilai-nilai tersebut, tetapi lebih dari itu, telah mewujudkannya dalam tindakan nyata di setiap aspek kehidupan kampus.

Implementasi Pendidikan Anti Korupsi

Sebagai pemenang peringkat 1 dalam kategori Implementasi Pendidikan Anti Korupsi, Untag Surabaya menunjukkan komitmen tinggi dalam mencegah dan memberantas korupsi di lingkungan kampus. Program-program pengembangan karakter, pelatihan etika, dan pengawasan yang ketat terhadap praktik-praktik yang berpotensi menimbulkan korupsi telah menjadi pilar utama dalam menciptakan lingkungan akademis yang bersih dan terpercaya.

Anti Perundungan dan Intoleransi

Pentingnya menciptakan lingkungan inklusif dan bebas dari segala bentuk diskriminasi tercermin dalam keberhasilan Untag Surabaya meraih peringkat 1 dalam kategori anti perundungan dan anti intoleransi. Melalui program-program edukasi, sosialisasi nilai-nilai toleransi, dan penanganan tegas terhadap kasus-kasus perundungan, Untag Surabaya telah menciptakan atmosfer kampus yang ramah dan mendukung bagi semua mahasiswa dan staf.

Anti Kekerasan Seksual: Prioritas Utama

Pendidikan anti kekerasan seksual di Untag Surabaya bukan hanya sekadar kebijakan, melainkan sebuah kebutuhan mendesak. Pencapaian peringkat 1 dalam kategori ini menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Program pelatihan kesadaran, penyediaan sumber daya, dan penanganan serius terhadap pelanggaran-pelanggaran seksual telah menjadi pilar penting dalam upaya Untag Surabaya memutus rantai kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Dukungan dan Harapan

Prestasi ini tentu bukan hanya milik pimpinan, dosen, atau staf, tetapi adalah milik seluruh keluarga besar Untag Surabaya. Keberhasilan ini semakin memotivasi untuk terus berinovasi, berkembang, dan menjadi panutan dalam mewujudkan lembaga pendidikan yang berkualitas dan bermartabat.

Dengan memegang teguh prinsip-prinsip anti korupsi, anti perundungan, anti intoleransi, dan anti kekerasan seksual, Untag Surabaya bukan hanya mencetak lulusan berprestasi tetapi juga menciptakan agen perubahan yang siap menghadapi dan mengubah dunia. Selamat kepada Untag Surabaya atas pencapaian luar biasa ini, semoga menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mengikuti jejak dan mewujudkan perubahan positif di dunia pendidikan Indonesia. (Depi)